Getaran
Sentuhlah laring Anda saat mengucapkan salam kepada guru di depan kelas atau saat berbicara dengan teman. Apakah kamu merasakan sesuatu? Sekarang cobalah berteriak sekeras-kerasnya. Apakah Anda merasakan sesuatu yang bergetar? Mengapa mulut anda mengeluarkan bunyi/bunyi yang disertai dengan getaran pada tenggorokan anda?
1. Benda Bergetar
Berbicara atau berteriak merupakan akibat dari fenomena pita suara yang bergetar. Semua benda akan bergetar bila diganggu. Benda yang bergetar bisa juga disebut benda berosilasi. Benda yang bergetar/berosilasi ada yang dapat dilihat dengan mata telanjang/dirasakan secara langsung, ada pula yang tidak dapat dilihat/dirasakan secara langsung.
Benda yang bergetar ada yang terlihat dengan mata telanjang karena simpangannya besar, ada pula yang tidak terlihat karena simpangannya terlalu kecil. Suatu benda dikatakan bergetar/berosilasi apabila benda tersebut bergerak maju mundur secara teratur melalui titik keseimbangannya.
2. Apa yang dimaksud dengan Variabel Getaran?
Pendulum mula-mula dibuat diam pada posisi O. Posisi ini disebut posisi seimbang. Pendulum kemudian ditarik ke posisi A dengan sudut deviasi kecil (sekitar 100º). Bila pendulum dilepaskan dari posisi A maka pendulum akan bergerak teratur melalui titik AOBOA dan gerakan ini disebut gerakan maju mundur dalam 1 getaran. Salah satu ciri getaran adalah amplitudo atau simpangan terbesar (O – A atau O – B).
Waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan 1 getaran penuh disebut periode. Dilambangkan dengan huruf T dalam satuan detik. Sedangkan banyaknya getaran suatu benda yang terjadi selama satu detik disebut frekuensi. Dilambangkan dengan huruf f dan satuannya Hertz. Periode dan frekuensi merupakan parameter gelombang yang penting untuk diketahui dan dipahami.
SUMBER: PUSATDAPODIK